Kota subang adalah sebuah kawasan yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Topografinya terbagi atas dataran rendah yang mewakili daerah pesisir pantai, dataran sedang yang mewakili daerah pesawahan dan dataran tinggi yang mewakili daerah pegunungan. Melimpahnya kekayaan alam yang dimiliki subang ternyata masih belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat yang bernaung dibawah peliknya kota Subang. Kesejahteraan masih dirasa cukup jauh.
Mari kita tinjau daerah yang satu ini................!!!
Dusun Bunikasih yang terletak di daerah pegunungan kota subang, yang tepatnya di desa Bukanagara Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang. Dusun Bunikasih ini memiliki ± 39 rumah yang kegelapan. Daerah ini belum bisa menikmati kesejahteraan yang dijanjikan pemerintah kota Subang...
wilayah desa Bukanagara khususnya Dusun Bunikasih ini kalau menurut data adalah wilayah yang masih termasuk dalam Kabupaten subang, akan tetapi entah mengapa wilayah perkebunan dan kehutanannya merupakan bagian dari kawasan Perhutani Bandung.???.
apakah Perhutani Subang tak mampu ngurusin kale yeee..
wah gila ajah hari ginih gak da listrik......
Kemana cahayaku...?????
Tidak adanya jaringan listrik yang masuk kedaerah ini menjadikan Dusun Bunikasih dihinggapi kegelapan dan tersendatnya informasi dari media radio ataupun televisi... sehingga warga sangat kurang dan bahkan tertinggal dari kebanyakan warga di wilyah Subang.
Aksebilytas ke daerah ini juga bukan main ancurnya..... medan jalan sempit, beralaskan tanah dan batuan alam.
padahal daerah buni kasih ini merupakan daerah penyuplai sayuran untuk wilayah subang dan sekitarnya.
tambah deh daerah ini terisolir......
Terdengar miris lagi... upaya yang dilakukan untuk menghasilkan tenaga listrik mengandalkan aliran air (tenaga air). Masyarakat bergotongroyong membangun sebuah pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Namun hal ini menjadi sangat berat, karena pendapatan masyarakat yang pas-pasan ditambah lagi jarak yang jauh dari pusat kota menjadikan perawatan sangat sulit dilakukan...
dusun yang malang.....
bahakan dalam usaha warga untuk dapat menikmati terang cahaya bola lampu, warga sudah menempuh berbagai cara, bahkan mereka rela menyisikan hasil dari keringat mereka kepada pemerintahan desa setempat sebesar ± 10 jt untuk program pengadaan listrik di Dusun Bunikasih ini, namun samapai saat sekarang (19/05/11) warga belum dapat menikmati teknelogi hasil penemuan Thomas Alva Edison.
lebih aneh bin ajaib bantuan malah datang dari anak-anak Institut Teknologi Bandung yang berbesar hati menyumbangkan sebuah dinamo (generator) untuk menstabilkan daya listik. Hal itu pun telah dilakukan bertahun-tahun lalu lamanya....
kondisi sekarang ya...sudah rusak lagi..
Tersentuhlah Hati Kami.........
Setelah mendengar kabar bahwa ternyata di wilayah Subang aya hiji lembur nyingkur sisi gunung yang belum mendapatkan aliran listrik, dengan sengaja pada pertengahan Bulan Mei 2011 Team Ekspedisi Mikro Hidro Fakultas Teknik Universitas Subang melakukan survey lokasi Dusun Bunikasih, dan ternyata benar nyatanya bahwa di dusun Bunikasih ini belum dapat menikmati hasil penemuan Abah Thomas Alva Edison.
sungguh sangat miris hati kami melihat keadaaan di dusun Bunikasih ini, dan bahkan kamipun merasakan kehidupan tanapa listrik, sehingga menggugah hati kami untuk melakukan sesuatu yang dapat merubah keadaan ini.
Dimanakan letak kemerdekaan ibu pertiwi dan kemanakah pengemban amanah rakyat....????
Kemerdekaan ternyata belum menghinggapi seluruh anak bangsa..... apakah memang sudah jadi tradisi daerah yang terpencil dan berpenduduk sedikit tersisihkan karena kontrak politik tidak terlalu menguntungkan bagi antek-antek kompeni berkulit coklat....????
Saya bisa pastikan, jika melihat kondisi seperti ini, pemerintahan kota Subang kurang dari 20% yang tahu akan hal ini.......
Nyanyian kepahitan....bukan bermaksud mencela..tapi inilah kenyataan yang ada....
Garuda pancasila
Aku selalu mendukungmu
Patriot proklamasi
Selalu berkorban untukmu
Pancasila dasarnya apa
Rakyat adil makmurnya kapan???
Pribadi bangsaku
Tidak maju..maju
Tidak maju..maju
Salut buat warga Dusun Bunikasih......
Meskipun keadaan mereka cukup tragis....... tapi mereka selalu tersenyum dan tak pernah mengeluh dengan keadaan.... mereka selalu bersyukur atas apa yang mereka peroleh di alam dunia ini..... mereka Cuma bisa berdoa dan berharap cahaya menghinggapi kehidupan mereka.... meskipun seakan tersisihkan..... tapi tuhan selalu tahu apa yang menjadi kehendaknya......dan pembalasan selalu tak pernah salah mampir......
tetpa semangat dengan kenyattan bahwa di negeri kita tak ada pemimpin yang bermata dua. matanya cuma satu....
BalasHapusSEMANGKA DONG,,,,, acckkhhhhh
BalasHapus